dampak perubahan iklim bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Oleh: Magfira Syarifuddin
Pendahuluan
Atmosfir tersusun dari tiga komponen utama, yaitu udara kering, uap air dan aerosol. Beberapa jenis gas di atmosfir dari komponen udara kering, seperti CO2, CH4, dan N2O mempengaruhi iklim permukaan bumi karena kemampuannya dalam membantu proses transmisi radiasi dari matahari ke permukaan bumi, dan juga menghambat keluarnya sebagian radiasi dari permukaan bumi. Peningkatan konsentrasi dari gas-gas tersebut di atmosfer dapat menyebabkan radiasi yang dipancarkan dari permukaan bumi terhambat. Akibatnya adalah suhu permukaan bumi meningkat. Prediksi peningkatan suhu bumi bukanlah suatu hal yang mudah iklim di suatu daerah merupakan hasil interaksi dari proses-proses fisika dan mekanik yang saling berhubungan. Peningkatan suhu, akan menyebabkan peningkatan evapotranspirasi yang berdampak pada meningkatnya konsentrasi Kalau konsentrasi dari gas-gas ini di atmosfir meningkat, radiasi yang uap air , H2O(gas). Uap air juga merupakan gas penghambat keluarnya radiasi dari permukaan bumi), sementara di lain pihak keberadaan uap air tersebut juga menimbulkan umpan balik negatif karena peningkatan pertumbuhan awan, menyebabkan terhambatnya transmisi radiasi matahari ke permukaan bumi.